Assalamua’laikum wrb
Bagaimana kabarmu wahai adikku?
Bagaimana kabar Mama, Papa dan dik Dadang?
Semoga senantiasa dalam lindungannya. Masih ingatkah kau suatu masa dimana kita hidup seatap. Kau selalu mengharapkan aku untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah. Padahal adikku tidak punya kesibukan apa-apa. Mmmm...Bagiku semua itu tidak masalah. Hal itu terjadi karena engkau masih percaya pada kakakmu ini kan?, kau masih percaya bahwa aku bisa mengerjakan semuanya.
Sekarang tentu semuanya telah berbeda, jalan yang berbeda teLah kita tempuh demi perjumpaan di satu titik bahagia. Aku selalu merindukan hari itu adikku. Hari dimana nikmat iman dan islam dapat mempersatukan kita. Hari dimana aku dan kalian semua berkumpul lagi. Di rumah kita yang entah rimbanya dimana sekarang. Tapi, janganlah engkau bersedih. Karena segala sesuatu yang menjadi milik kita sekarang adalah titipanNya, dan jika diambil olehNya itu merupakan sunnahtullah.
Adikku, kak sangat merindukan kalian semuanya. Ka disini hanya bertemankan Allah, cinta kalian, dan saudara-saudara yang menjadi penyemangat hidup kakak. Tapi kak sangat bahagia karena masih punya waktu untuk kalian. Meski hanya lewat tulisan yang sederhana ini, kak menyalurkan kerinduan. Tapi harapan-harapan indah selalu terpatri dikedalaman jiwa ini. Semoga kau masih mau mendengarkan sedikit keinginanku ini dik. Kak tahu, sebagai kakak, mungkin belum bisa menjadi yang terbaik. Tapi kak selalu berharap kau adalah adik terbaik yang kak miliki.
Tetaplah mensyukuri segala yang kita punya dikku. Karena Allah tidak menyukai orang yang tidak mensyukuri apa yang telah Allah berikan ok, ok._^_
Kak teringant firman Allah yang bunyinya kurang lebih seperti ini :
La in Syakartum la-aziidannakum(jika kalian bersyukur , niscaya Aku akan menambah rezekimu)(QS. 14 ; 7)
Wa maa bikummin ni’matin faminALLAHi tsumma idzaa massakumudllurru failaihi tajaruun (Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah datangnya, dan bila kamu ditimpa oleh kemudaratan , maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.(QS . 16 ; 53)
Wa ammaa bini’mati rabbika fahaddits (Dan terhadap Nikmat Tuhan-mu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)(QS . 93 ; 11)*
Betapa indahnya... janji-janji Allah. Dikku mau kan menjadi hamba yang taat?
Kak yakin, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan sekarang.
Hari ini kaka sangat bahagia sekali, mau tau ngga kenapa? Emmm... ka kurang yakin jika kamu turut merasakan apa yang kak rasakan saat ini. Tapi, tidak apalah jika aku harus tetap menceritakannya padamu.
Dik, terkadang kehidupan ini bisa menjatuhkan kita. Tapi kita masih bisa memilih bangkit ataukah tertidur untuk selamanya. Iya kan?
Hari ini, kak memasuki Universitas baru di peradaban kehidupan yang abadi. Kak akan banyak belajar lagi bagaimana mencintai kalian dan mencintaiNya. Kak sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk mengikuti Sekolah Murobbi. Semoga kak bisa menjadi guru bagi anak-anak bangsa ini. Itulah harapanku dik. Meski kusadari apa yang kulakukan saat ini, masih sangat sedikit untuk mencapai semua itu. Tapi kak tetap ingin meraihnya. Do’akan kak ya, semoga bisa menjadi murobbi sejati.
"HIDUP bukan sekadar menunggu mati meskipun ajal dan maut tetap menanti". Hidup jangan terlalu memikirkan masa hadapan kerana ia akan menjadi racun kepada pemikiran. Rebutlah seberapa banyak peluang yang ada pada hari ini. Pastikan setiap saat yang berlalu tidak sia-sia.
Salam rindu dan sayang selalu.
Dari yang menyayangimu
Mifta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar