Kamis, 31 Mei 2012

Catatan buat Bunda


Bunda Tersayang

Senjaku telah luluh dalam pelarian masa
Taman-taman indah berhiaskan cinta,
Telah mengering seiring waktu yang terlena
Seiring duka lama yang dia torehkan.

Engkau tempat yang paling indah
Tempat hati berlabuh dalam kegersangan dunia
Tempat segala cerita aku tuangkan
Pada seluruh bejana hatimu……

Tak dapat kuulang masa, yang begitu pilu
Ketika cerita lama membayang,
Setiap hembusan nafas tak lagi kunikmati
Saat dia sempat merebut cintamu….

Bunda,
Maafkan anakmu yang lemah ini
Sempat cintanya membuatku lupa akan cintamu
Kini kusadari semua itu hanya fatamorgana semata

Kusadari tak ada yang abadi di dunia ini…
Tapi, keikhlasanmu tak dapat lagi diingkari
Seiring waktu yang kian menepi,
Tapi rasa hadirku, tetaplah yang terindah bagimu

Bunda yang selalu kucintai karena Allah
Kurindukan…..
Sekuntum mawar dalam sebuah harapan
Mekar di pagi hari menyambut datangnya mentari
Semerbak sepanjang hari tuk meramaikan suasana taman hati
Tak layu di malam hari bersama purnama yang menerangi bumi

Bunda, dekaplah rinduku ini
Saat kelengahanku telah menyertai
Semoga cinta Allah dan cintamu
Dapat kusemaikan dalam damai
Disetiap penjuru di ruang hatiku….

Aku menyayangimu, dan engkaupun tahu hal itu
Jangan lagi mengkhawatirkanku…
Karena rindu dan cintaku
hanya milik Allah dan milikmu
 
Mifta...







Tidak ada komentar:

Posting Komentar